01855 2200421 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008004100059040002200100100002300122245012500145250003200270300002800302020001800330041000800348082001000356084001600366090001600382264003000398336002100428337002900449338002300478504003300501520065000534650000901184650001401193700003801207700003101245740001901276850001201295990002101307990002101328990002101349990002101370990002101391990002101412INLIS00000000106299320210504014504 a0010-0521000042ta210504 g 0 ind  aJIPUPBKbinderda aDennett, Daniel C. aRagam akalbudi :bmemahami kesadaran /cDaniel C. Dennett; penerjemah, Ninus D. Andarnuswari; penyunting, Andya Primanda aCetakan Kedua, Januari 2021 ax, 221 halaman ;c20 cm a9786024813987 aind a128.2 a128.2 DEN r a128.2 DEN r aJakarta :bKarisma,c2021 2rdacontentateks 2rdamediaatanpa peratara 2rdacarrieravolume aBibliografi: halaman 217-221 aManusia dikatakan istimewa karena memiliki akalbudi (mind). Namun apakah hanya manusia yang punya akalbudi? Daniel C. Dennett memadukan filsafat, ilmu biologi saraf, evolusi, dan gagasan kecerdasan buatan untuk membahas banyak pertanyaan menarik terkait akalbudi: Apakah kita bisa yakin semua manusia punya akalbudi? Mungkinkah hewan, tumbuhan, bahkan mesin punya akalbudi? Apa hubungan akalbudi dengan pengetahuan, bahasa, penderitaan? Barangkali, apa yang kita pikir kita ketahui mengenai akalbudi layak ditinjau kembali, berdasarkan gagasan sains dan filsafat terbaru, agar kita bisa mempertajam pertanyaan-pertanyaan besar mengenai akalbudi. 4aAkal 4aKesadaran0 aNinus D. Andarnuswariepenerjemah0 aAndya Primandaepenyunting aKinds of Minds aJIPUPBK a0155/PBK/KU/2021 a0156/PBK/KU/2021 a0156/PBK/KU/2021 a0155/PBK/KU/2021 a0155/PBK/KU/2021 a0156/PBK/KU/2021