02824 2200349 4500001002100000005001500021035002500036008004100061040002200102100023500124245010800359250002700467300003100494020001800525041001300543082001600556084001600572090001600588260004500604336002100649337003000670338002300700500006800723520155400791650001102345700003002356850001202386990001902398990001902417990001902436990001902455INLIS00000000001624420240105120124 a0010-111500000016163190715||||||||| | ||| |||| ||ind|| aJIPUPBKbinderda1 aPelzer, Richard B.epenulisePelzer, Richard B.epenulisePelzer, Richard B.epenulisePelzer, Richard B.epenulisePelzer, Richard B.epenulisePelzer, Richard B.epenulisePelzer, Richard B.epenulisePelzer, Richard B.epenulis01aA brother's journey :bBertahan dari siksaan masa kecil /cRichard B Pelzer ; alih bahasa, Fahmy Yamani aCetakan pertama : 2005 axvi, 272 halaman ;c20 cm. a979-22-1365-11 aindheng042[23]a362.7 a362.7 PEL b a362.7 PEL b 1aJakarta :bGramedia pustaka utama,c2005 2rdacontentateks 2rdamediaatanpa perantara 2rdacarrieravolume aJudul asli: A brother's journey: Surviving a childhood of abuse aKisah tentang Dave Pelzer telah melegenda: kisah seorang anak tanpa nama di keluarganya yang telah membuat para pembacanya merinding ketakutan sekaligus iba. Ibunya, sebagai pelaku kejahatan dirumahnya, telah mengajar anak-anaknya yang lain untuk membencinya; bahkan mereka tidak diperkenankan berbicara dengan Dave. Dalam menjalankan penyiksaannya terhadap Dave, ibunya memiliki seorang kaki tangan yang penurut. Dialah adik Dave, Richard - Penulis buku ini. Ketika berusia dua belas tahun, Dave diselamatkan polisi dari rumahnya. Tetapi, siklus penyiksaan anak terus berlanjut di rumahnya. Pada umur sembilan tahun, Richard menjadi korban berikutnya. Dalam buku ini, Richard mengisahkan kekejaman dan penganiayaan yang terjadi di rumahnya setelah Dave pergi. Sambil terus menyalahkan kepergian Dave, ia mengungkapkan rasa bersalahnya ketika ia menjadi kaki tangan ibunya dan rasa takutnya akan tindak kekejaman ibunya. Dia juga mempertanyakan semua kehidupan keluarganya - termasuk ayah dan neneknya yang tidak berdaya untuk menyelamatkannya. Richard, yang selalu berpakaian usang dan kotor, menjadi sasaran kebiadaban ibunya yang "sakit jiwa", termasuk korban pemukulan yang menyebabkannya dibawa ke rumah sakit dan dipaksa menelan sebotol sambal yang langsung dituangkan ke mulutnya. Pada akhirnya, satu-satunya jalan untuk menyelamatkan hidupnya adalah melarikan diri. Kisah ini menggambarkan kehidupan fisik dan mental Richard, yang di satu sisi membawanya pada usaha penyelamatan diri dan di sisi lain untuk berdamai dengan kakaknya, Dave.04aSOSIAL0 aFahmy Yamaniealih bahasa aJIPUPBK a25217/PBK/2006 a25216/PBK/2006 a25217/PBK/2006 a25216/PBK/2006