01661 2200241 4500001002100000005001500021035002500036008004100061100001800102245004800120300003500168020002200203041000800225082001400233090001800247260005100265500002500316520100600341650002401347700002001371990001401391990001401405INLIS00000000000200920221222112312 a0010-111500000001928190714||||||||| | ||| |||| ||ind||0 aArif Zulkifli00aSoedirman : seorang panglima,seorang martir axiii, 160 hlm. : Foto ; 21 cm. a978-979-91-0524-0 aind0 a923.559 8 a923.559 8 SOE aJakarta :bKepustakaan Populer Gramedia,c2014 aPembelian Rutin 2014 aKisah tentang Soedirman yang akan mengupas, menguak, dan membongkar mitos dari berbagai sisi kehidupan sebagai perwira militer yang mengubah sejarah. “Yang sakit itu Soedirman, tetapi Panglima Besar tidak pernah sakit.” Pagi itu, 19 Desember 1948, Panglima Besar bangkit dan memutuskan memimpin pasukan keluar dari Yogyakarta, mengkonsolidasikan tantara dan mempertahankan Republik dengan bergerilya. Buku ini terdiri dari enam bagian. Bagian pertama membahas tentang Bapak Tentara dari Banyumas. Bagian kedua tentang Dari sebuah siding Revolusioner. Yang terdiri dari beberapa pembahasan yaitu Panglima Besar Suara Terbanyak. Babak belur Tergilas Spoor. Bernafas dalam kemelut. Setelah Gagak Menyambar Yogya. Jejak Gerilya di Lereng Wilis. Soedirman Palsu diAtas Tandu. Gerilya vs Blitzkrieg. Wedange wis Entek. Siasat Jitu nomer satu. Bagian ketiga tentang Si Kaji Menjadi Bintang lima. Yang terdiri dari beberapa pembahasan, yaitu; Asal-usul si Bintang Lapangan. Darah muda buangan Jepang. .-Hn 0aSOEDIRMAN,1916-19500 aWahyu Dhyatmika a267/KK/14 a268/KK/14