Gimana kabarmu, nak masih enak zamanku, tho ? : kami tidak tahu politik, kami hanya ingin hidup makmur /
Wirianto Sumartono,
1967-
Wirianto Sumartono,
1967-
1967-
Wirianto Sumartono,
1967-
Wirianto Sumartono,
1967-
1967-
1967-
Wirianto Sumartono,
1967-
1967-
penulis
penulis
Wirianto Sumartono,
penulis
penulis
penulis
Wirianto Sumartono,
penulis
Wirianto Sumartono,
penulis
penulis
Wirianto Sumartono,
penulis
Rusdianto
editor
text
Jogjakarta : Palapa,
2013
ind
Bibliografi : halaman 218-220
Buku yang terdiri dari tiga bab ini, mengupas sejuta kata rindu terhadap sosok Pemimpin yang pernah melekat erat di hati rakyatnya. Pada bab pertama, Wirianto Sumantoro mendeskripsikan mnegenai “Mengenal dan Mengenang Soeharto”. Soeharto kecil tidak terlahir di rumah sakit mewah, akan tetapi proses kelahirannya dibantu oleh seorang dukun, bukan dokter. Ketika ibunya sakit dan tidak bisa menyusui, Soeharto yang umurnya belum genap 40 hari dibawa kerumah Mbah Kromo, disinilah Soeharto kecil belajar berdiri dan berjalan. Tak hanya itu, Mbah Kromo juga mengajarinya bertani, berkerja keras, juga belajar menjadi pemimpin dan keuletan. (hal 18) Inilah cikal bakal seorang Soeharto menjadi seorang Pemimpin yang dirindukan saat ini.
Soeharto, 1921-2008
Indonesia--
URN:ISBN:978-602-255-021-1