Cite This        Tampung        Export Record
Judul Hiko, jangan katakan itu! / Cucu Nurhasanah ; editor, Ayu Prameswary, Windrati Hapsari ; ilustrator, Adipagi
Pengarang Cucu Nurhasanah (pengarang)
(Cucu Nurhasanah)
(pengarang)
Ayu Prameswary (editor)
Windrati Hapsari (editor)
Adipagi (ilustrator)
EDISI Cetakan pertama
Pernyataan Seri Seri Pengembangan Diri
Read a story
Penerbitan Jakarta : Erlangga for Kids, 2018
© 2018, Penerbit Erlangga
Deskripsi Fisik 28 halaman :ilustrasi berwarna ;21 cm
Konten teks
citra diam
Media tanpa perantara
Penyimpan Media volume
ISBN 978-602-4670-20-7
Subjek Fiksi Indonesia-- Bacaan kanak-kanak
Pendidikan anak-- Bacaan kanak-kanak
Abstrak Buku ini menceritakan tentang Hiko yang merupakan seekor hiu kecil yang lucu. Ia memiliki kebiasaan berbeda dengan hiu pada umumnya. Jika hiu pada umumnya memakan daging, namun tidak dengan Hiko. Hiko lebih suka makan sayuran, sehingga teman sekolahnya pun tidak perlu khawatir untuk berteman dengan Hiko karena Hiko tidak akan mungkin memakan mereka. Teman Hiko terdiri dari Opi si udang, Kumis si ikan buntal, dan Lulu si lumba-lumba. Ada kebiasaan hiu yang tidak bisa lepas dari Hiko yaitu berkata jujur. Insting hiu membuat Hiko selalu berkata jujur sehingga sulit untuk mengendalikan perkataannya. Suatu hari ada festival kostum di sekolah. Semua murid bersemangat memakai kostum masing-masing, terkecuali Hiko. Terdapat beberapa teman Hiko yang memakai kostum hiu, akan tetapi menurutnya kostum itu jelek. Opi juga memakai kostum hiu, lalu Hiko mengatakan kepadanya bahwa tidak ada hiu yang berjalan di dasar laut. Perkataan Hiko membuat Opi kesal. Hiko tidak berhenti berkomentar sehingga hal itu membuat teman-temann
Bahasa Indonesia
Bentuk Karya Fiksi (tidak dijelaskan secara khusus)
Target Pembaca Anak prasekolah / taman kanak-kanak

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
00000210129 Dapat dipinjam Perpustakaan Bung Karno - Layanan Koleksi Anak Tersedia
00000210130 Dapat dipinjam Perpustakaan Bung Karno - Layanan Koleksi Anak Tersedia
00000210131 Baca di tempat Perpustakaan Bung Karno - Layanan Koleksi Pusling Tidak Tersedia
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000864282
005 20191216021527
006 aa a 6 |00 1
007 ta
008 190118s2018 jkia a 6 |00 1 ind d
020 # # $a 978-602-4670-20-7
035 # # $a 0010-1219000530
040 # # $a JIPUPBK
082 0 4 $a 899.221 3$2 [23]
084 # # $a 899.221 3 CUC h
090 # # $a 899.221 3 CUC h
100 0 # $a Cucu Nurhasanah $e pengarang$e Cucu Nurhasanah $e pengarang
245 1 0 $a Hiko, jangan katakan itu! /$c Cucu Nurhasanah ; editor, Ayu Prameswary, Windrati Hapsari ; ilustrator, Adipagi
250 # # $a Cetakan pertama
264 # 1 $a Jakarta :$b Erlangga for Kids,$c 2018
264 # 4 ,$c © 2018, Penerbit Erlangga
300 # # $a 28 halaman : $b ilustrasi berwarna ; $c 21 cm
336 # # $a citra diam$2 rdacontent
336 # # $a teks$2 rdacontent
337 # # $a tanpa perantara$2 rdamedia
338 # # $a volume$2 rdacarrier
490 0 # $a Read a story
490 1 # $a Seri Pengembangan Diri
520 3 # $a Buku ini menceritakan tentang Hiko yang merupakan seekor hiu kecil yang lucu. Ia memiliki kebiasaan berbeda dengan hiu pada umumnya. Jika hiu pada umumnya memakan daging, namun tidak dengan Hiko. Hiko lebih suka makan sayuran, sehingga teman sekolahnya pun tidak perlu khawatir untuk berteman dengan Hiko karena Hiko tidak akan mungkin memakan mereka. Teman Hiko terdiri dari Opi si udang, Kumis si ikan buntal, dan Lulu si lumba-lumba. Ada kebiasaan hiu yang tidak bisa lepas dari Hiko yaitu berkata jujur. Insting hiu membuat Hiko selalu berkata jujur sehingga sulit untuk mengendalikan perkataannya. Suatu hari ada festival kostum di sekolah. Semua murid bersemangat memakai kostum masing-masing, terkecuali Hiko. Terdapat beberapa teman Hiko yang memakai kostum hiu, akan tetapi menurutnya kostum itu jelek. Opi juga memakai kostum hiu, lalu Hiko mengatakan kepadanya bahwa tidak ada hiu yang berjalan di dasar laut. Perkataan Hiko membuat Opi kesal. Hiko tidak berhenti berkomentar sehingga hal itu membuat teman-temannya menjauhinya. Keesokan harinya, tidak ada teman yang mengajaknya bicara di sekolah. Hiko merasa bingung, kemudian Lulu mendekat dan mengajaknya bicara. Lulu menasehati Hiko untuk lebih memperhatikan perkataannya karena itu yang membuat teman-teman menjauhinya. Hiko sama sekali tidak bermaksud untuk menyinggung teman-temannya. Keesokan harinya Hiko mengatakan pada teman-temannya kalau dia akan berusaha dan berjanji untuk menjaga ucapannya. Hiko juga tidak lupa untuk meminta maaf atas perkataannya yang telah menyinggung teman-temannya. Teman-teman Hiko merasa senang karena Hiko menyadari kesalahannya dan ingin berubah menjadi Hiko yang lebih baik.
650 # 4 $a Fiksi Indonesia--$x Bacaan kanak-kanak
650 # 4 $a Pendidikan anak--$x Bacaan kanak-kanak
700 0 # $a Adipagi$e ilustrator
700 0 # $a Ayu Prameswary$e editor
700 0 # $a Windrati Hapsari$e editor
850 # # $a JIPUPBK
990 # # $a 07183/PBK/H/AR/2019
990 # # $a 07183/PBK/H/AR/2019
990 # # $a 07183/PBK/H/AR/2019
990 # # $a 07183/PBK/H/AR/2019
990 # # $a 07183/PBK/H/AR/2019
990 # # $a 07184/PBK/H/AR/2019
990 # # $a 07184/PBK/H/AR/2019
990 # # $a 07184/PBK/H/AR/2019
990 # # $a 07184/PBK/H/AR/2019
990 # # $a 07184/PBK/H/AR/2019
990 # # $a 07185/PBK/H/PK/2019
990 # # $a 07185/PBK/H/PK/2019
990 # # $a 07185/PBK/H/PK/2019
990 # # $a 07185/PBK/H/PK/2019
990 # # $a 07185/PBK/H/PK/2019
Content Unduh katalog